Wasit Kontroversial, Macan Kemayoran Gagal Menang
(Persija Jakarta - photo by: search google)
Macan Kemayoran gagal memenuhi ambisinya meraih poin penuh, sesudah ditahan imbang Semen Padang 1-1 pada tabrak lanjutan kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion Manahan Solo, Jateng, Kamis petang.
Pertandingan antara Persija melawan Semen Padang yang dimainkan di Solo tersebut, disaksikan sekitar delapan ribu penonton berjalan menarik, sebab kedua tim saling menyerang ke pertahanan lawan. Pada babak pertama menit empat, Persija melalui pemain depanya, Aliyudin yang melaksanakan tembakan keras ke arah gawang Semen Padang. Namun, bola tembakan dari kaki Aliyudin tersebut berhasil diblok oleh kiper Samsidar yang bermain cemerlang dan hanya menghasilkan sepak pojok bagi Persija.
Semen Padang bahkan sanggup mencuri gol terlebih dahulu oleh Suheri. Gol Semen Padang tersebut berawal dari bola umpan Tomy Rifka ke arah depan yang berhasil dikejar Suheri yang terlepas dari jebakan offside pemain belakang Persija. Suheri yang tinggal berhadapan dengan kiper Hendro Kartiko, eksklusif mengecoh bola masuk ke gawang, sehingga kedudukan menjadi 0-1 untuk Semen Padang.
Persija gres bisa membalas gol, pada menit 31 melalui Greg Nwokolo. Gol Persija itu berawal dari bola umpan Agus Hendra yang menawarkan sodoran ke depan kepada Greg. Greg yang menerima pengawalan dua pemain belakang Semen Padang berhasil lolos dan eksklusif melaksanakan tembakan ke arah gawang berhasil berobek jaring Sansidar, sehingga kedudukan berimbang 1-1.
Memasuki babak kedua Persija yang didukung ribuan suporternya The Jakmania bermain penuh semangat untuk mengalahkan Semen Padang. Namun, serangan Ismed Sofyan dan mitra kawan sering digagalkan pemain barisan belakang Semen Padang. Dua peluang Persija untuk menambah gol melalui Agus Hendra Kurniawan dan Greg Nwokolo terjadi pada menit 49 dan 87.
Namun, bola sundulan kepala Agus Indra kembali membentur gawang Samsidar sehingga bola keluar. Begitu juga Greg yang berhasil lolos sendirian dan berhadapi dengan Samsidar, tetapi bolanya melenceng di kanan gawang Semen Padang.
Sehingga, pertandingan antara Persija melawan Semen Padang tersebut kedudukan tidak berubah tetap sama berpengaruh 1-1, sampai wasit Setiyono asal Sidoharjo meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.
Namun menurut pantauan crew AP, wasit Setiyono asal Sidoarjo ini tiga kali menciptakan keputusan yang merugikan Persija Jakarta. Tiga kali wasit tidak menawarkan tendangan pinalti kepada Persija Jakarta akhir dilanggarnya pemain Persija oleh pemain Semen Padang di kotak pinalti.
Dengan hasil ini, usaha tim Persija Jakarta semakin berat untuk merebut posisi kedua yang mana posisi tersebut merupakan salah satu tiket tim ISL untuk sanggup bermain di level Asia.
Sumber: Ayopersija[dot]com
