Persija Tertahan Di Kandang.
(Persija Jakarta - photo by: Google)
Perjalanan Persija mengarungi kompetisi ISL sedikit tertahan di pekan kedua Senin 5 Desember 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Anak didik instruktur Iwan Setiawan dipaksa bermain imbang oleh tamunya dari papua, Persidafon Dafonsoro dengan skor kacamata 0-0
Kelemahan kami (Persija) ketika ini terlihat sangat mencolok dari penyelesaiaan akhir, dari 7 peluang yang tercatat tidak satupun berhasil membobol gawang Persidafon, ujar Iwan Setiawan.
Lini depan, belum dapat diturunkan Pedro sebab persoalan ITC cukup menjadi problem di skuad Persija, menyiasati hal tersebut Robertino ditarik lebih kedepan sebagai second striker, tapi balasannya dilini tengah kita tidak mempunyai playmaker untuk mengumpan ke depan, ungkap Iwan.
Dari pihak tamu, Isman Jasulmei mengatakan, kami bermain cukup baik, dan beruntung dapat mencuri satu poin di Jakarta, perubahan gugusan dan taktik dari instruktur usang ke instruktur baru, menjadi pekerjaan rumah tersendiri untuk kami team pelatih.
Bergabungnya pemain menyerupai Ngon A djam, Patrick Wanggai, dan Cristian Warobay yang pada pertandingan pertama tidak dapat diturunkan sangat membantu secara keseluruhan team, pungkasnya.
Pertandingan yang berat sore ini, jujur aku bermain jelek dipertandingan sore ini, beberapa peluang yang aku peroleh tidak dapat berbuah gol. Apabila ditanya ini kesalahan siapa, ini kesalahan aku sebagai pemain, tapi ini bukan tamat dari segalanya, masih ada puluhan pertandingan didepan, dan Persija harus segera bangkit, ungkap Bambang Pamungkas