Persija Bersiap Mengikuti Kompetisi Profesional
(Persija Jakarta - photo by: googling)
Dewan Komite yang sebelumnya bertugas dalam menyelenggarakan pemilihan ketua umum Persija yang gres untuk masa jabatan 2011-2015 pada tanggal 30 Juli 2011 yang lalu, telah resmi dibubarkan oleh Ketua Umum Persija terpilih, Bp. Ferry Paulus pada sesi konferensi Pers di Hotel Aryaduta, Jakarta, 10/8 yang gres saja selesai dilaksanakan malam ini. Acara yang disertai dengan jamuan Buka Puasa Bersama yang turut dihadiri oleh perwakilan klub-klub amatir Persija, wartawan dari beberapa media cetak dan televisi juga tampak dihadiri oleh administrator pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Bp. M Nigara, The Jakmania dan juga Jak Online (JO) yang turut hadir untuk melaksanakan liputan eksklusif pada acara ini yang tentu saja hasil dari konferensi pers ini nantinya akan menjadi info penting menyinggung seputar kesiapan team Persija Jakarta untuk bersiap menghadapi kompetisi profesional yang akan digelar oleh PSSI untuk demam isu kompetisi 2011/2012.
Ferry Paulus sendiri dalam jumpa pers malam ini mengatakan, bahwa pihaknya telah melaksanakan koordinasi yang intens dengan pihak-pihak terkait menyerupai Manager Persija, Bp. Hariyanto Badjoeri yang diresponds dengan sangat baik oleh Bapak Badjoeri yang akan segera melaporkan hasil RUA Persija kepada Gubernur DKI Jakarta, Bp. Fauzi Wibowo sekaligus meminta restu kepada Bapak Gubernur untuk selanjutnya bertugas membentuk squad Persija demam isu 2011/2012, namun berkenaan dengan terganggunya kesehatan Bp. Badjoeri sampai ketika ini, atas pertimbangan untuk mengejar dead line batas waktu masa registrasi klub yang akan mengikuti kompetisi professional oleh PSSI, maka pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Gubernur dan pejabat-pejabat berwenang dan sesuai dengan instruksi Gubernur yang mempersilahkan pengurus yang gres nantinya untuk melanjutkan proses registrasi Persija untuk berpartisipasi di demam isu kompetisi ini, serta menunjuk Bp. Syaifullah & Bp. I Gede Suwena sebagai Dewan Komisaris PT. Persija nantinya, Intinya, Persija siap untuk ikutserta dalam kompetisi profesional yang akan diselenggarakan oleh PSSI.
Mengenai Coach Rahmad Darmawan (RD) juga disinggung bahwa intinya pengurus Persija menghormati apapun nantinya keputusan RD, apakah nantinya bergabung ke Timnas U-23 untuk kontrak selama 2 tahun ataukah menentukan Persija nantinya, semua akan ditentukan dalam beberapa hari kedepan, seandainya RD menentukan untuk bergabung ke Timnas, maka pihak pengurus rencananya juga akan segera mempersiapkan pengganti RD nantinya, selain itu Bambang Pamungkas (BP) juga rencananya akan tetap dipertahankan di Persija oleh pengurus, “BP 20 Harga Mati” demikian statement singkat Ferry Paulus menyikapi kontrak BP di Persija. Lebih lanjut mengenai homeground Persija, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pengelola SUGBK dan sudah simpulan akan memakai SUGBK sebagai homebase Persija, disamping itu rencananya kantor pengurus Persija & The Jakmania juga akan dipindahkan ke GBK, khusus mengenai 5 aspek yang disyaratkan oleh PSSI untuk mengikuti kompetisi, pihak pengurus juga sedang mempersiapkan segalanya termasuk diluar dari 5 aspek sebagai syarat utamanya, menyerupai media officer, security officer dsb, sementara menyinggung seputar dana 5 Miliar yang disyaratkan oleh PSSI sebagai deposit penerima kompetisi, Ferry Paulus hanya menjawab singkat tidak ada problem alasannya dananya sudah tersedia.
Sementara untuk training pemain muda, pengurus juga akan mengadakan perguruan sepakbola yang nantinya sebagai sarana pembibitan usia muda, sedangkan training klub-klub amatir sebagai stake holder Persija, nantinya juga akan menerapkan tumpuan pengiriman 5 pemaindari masing-masing klub untuk diseleksi ke team senior Persija, sedangkan untuk perguruan nantinya akan dibuka untuk strata usia 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun dengan menggulirkan kompetisi yang terstruktur nantinya. Mengenai pendanaan untuk team senior Persija untuk menjalani kompetisi demam isu 2011/2012 menyerupai yang ditanyakan oleh Jak Online di sesi konferensi pers ini, pengurus nantinya juga akan menyiapkan dana sebesar 15-20 Miliar sebagai dana awal dan 70%nya ialah berasal dari dana alokasi pribadi Ferry Paulus, sementara 30% nantinya bersumber dari beberapa sumber dari pihak swasta, sementara untuk sponsorship pihak pengurus yang gres juga telah mendekati beberapa perusahaan diantaranya pada bidang electronic, provider dan minuman yang masih terus dalam tahap perundingan dan pencarian sponsorship dari perusahaan lainnya sembari berharap The Jakmania sanggup berlaku lebih tertib lagi untuk mengakibatkan Persija memiliki nilai jual yang tinggi, khususnya dalam hal pencitraan. Pada kesempatan ini, Direktur Pengelola SUGBK, M. Nigara juga mengungkapkan bahwa maksud dari The Jakmania berkantor di SUGBK juga diperlukan sanggup mereduksi kerusuhan-kerusuhan yang selama ini terjadi di area SUGBK oleh oknum-oknum berbaju oren, dan pihaknya akan terus memonitor perkembangannya, sehingga kalau nantinya masih saja terjadi kerusuhan, maka pihak pengelola GBK tidak akan menginjinkan The Jakmania berkantor di GBK.
Sumber: jakmania[dot]org