Kepercayaan Itu Hilang Wahai Wasit…!

(wasit Najamudin)

Kepercayaan Itu Hilang Wahai Wasit…!

Referee atau wasit yakni sebuah jabatan yang amat tinggi dan membanggakan berdasarkan aku di dalam sebuah pertandingan. Entah di olahraga manapun wasit mempunyai tugas besar yang sangat penting demi kelangsungan olahraga tersebut. Secara pribadi atau tidak keputusan-keputusan dan pengadilan wasit di pertandingan tersebut akan berdampak bagi jalannya pertandingan.

Sebagai salah seorang pencinta sepakbola Indonesia kali ini aku akan menyoroti kinerja wasit pada pertandingan di kompetisi lokal. Di sini aku bukan bermaksud menjatuhkan,memojokan maupun mencemarkan nama baik individu atau kelompok. Disini juga aku bukan berperan sebagai insan yang sempurna, kembali aku tegaskan disini aku hanya sebagai seorang pencinta sepakbola Indonesia yang ingin melihat sepakbola dalam negri ini lebih maju dan prihatin akan perkembangan wasit yang akhir-akhir ini menuju pada pembobrokan.

Sepakbola, selayaknya olahraga lain disini pun di tuntut untuk kerjasama tim, kekompakan, sportivitas dan tentunya fairpaly, menyerupai apa yang terbentang di bendera fairplay sebuah kalimat “MY GAME IS FAIRPLAY” tentunya dengan kalimat itu kita yang membaca dituntut untuk bersikap fairpaly dalam pertandingan itu bukan hanya pemain tapi semua komponen di stadion termaksud wasit.

Saya tau, wasit yakni wasit sama menyerupai kita hanya insan biasa yang tak luput dari kesalahan TAPI aku rasa sebelum dia mengambil pekerjaan sebagai wasit dia sudah tau peraturan dan tanggung jawab besarnya di dalam profesi ini.

Sekali, dua kali, hingga 5 kali dalam 90 menit mungkin masih sanggup di toleransi walau rasanya tidak pantas namun bila terus menerus dan sebuah keputusan kontoversi nun luarbiasa itu tak henti rasanya ini kelewatan…

 Sesungguhnya pekerjaan wasit itu amat membanggakan, bagaimana tidak semua pemain dituntut untuk hormat dan mematuhinya. Kekuasaan tertinggi dalam pertandingan itu ada di tangannya. Namun semua sanggup berubah dikala kewajiban nya sebagai pengadil yang netral berubah.


Tak jarang di sebuah pertandingan wasit menjadi dalang kerusuhan, dan tak jarang juga klub-klub yang merasa di “permainkan” melaporkan hal ini namun apa yang terjadi..? rasanya hamper tidak ada perubahan. Memang  tak semua wasit menyerupai itu namun ulah 1 saja sanggup merubah gambaran semuanya.

Tanpa mengurangi rasa hormat aku kepada forum perwasitan Indonesia ataupun para wasit-wasit di ISL aku sebagai salah satu bunyi supporter yang merasa kecewa akan kinerja wasit ISL.

Saya ingin kembali melihat para wasit-wasit yang mempunyai pengabdian tinggi akan perkerjaannya, tanggu jawab, tegas dan tentunya bersikap fairplay. Menjadi panutan bagi pemain maupun supporter.


Saya ingin melihat sepakbola Indonesia maju, Garuda kembali terbang tinggi namun mari kita benahi dari kompetisi negri ini, segala aspek didalamnya.

Oleh: (ELke Abeli 81)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel