Kasus Internal Persija Dikembalikan Afc Ke Pssi
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5ZVHQ2z5XtTBvKV0MV1RM2aTpZYso4iBZBhoW65-MLd8w6XLqc2x1ZLzl482b4lVkUs4ZiJwmuZAig7sY5LgcmJx67j7xEgi3VSCBQKIyr-B4UgejM8tlQsqUncG_AXvDQfzOFxHF-eg/s400/macan+kemayoran.png)
(Persija Jakarta - photo by: googling)
Permasalahan “dualisme” yang masih saja dipersoalkan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terhadap Persija Jakarta nampaknya masih harus kembali menunggu hasil sidang Exco (Executive Committee) PSSI yang juga masih belum terperinci kapan akan digelar oleh PSSI sendiri menyusul berkas kasus yang diajukan oleh PSSI ke Asian Football Confederation (AFC) ternyata dikembalikan lagi oleh pihak AFC ke PSSI untuk selanjutnya sanggup diselesaikan sendiri oleh PSSI dengan klub Persija Jakarta dikarenakan hal ini dianggap merupakan permasalahan internal PSSI dengan klub lokal dan pihak AFC merasa hal ini yaitu tanggung jawab PSSI sendiri untuk menyelesaikannya sebagai organisasi sepakbola yang memiliki otoritas di Indonesia.
Sebenarnya hal ini memang sangat tidak perlu sampai dibawa oleh PSSI ke AFC bila saja PSSI sanggup berlaku objective dan fair dalam melaksanakan verifikasi terhadap dua nama PT yang didaftarkan oleh Bp. Ferry Paulus (PT. Persija Jaya Jakarta) dan Bp. Hadi Basalamah/Bambang Sucipto (PT. Persija Jaya), alasannya yaitu pastinya verifikasi akan berdasar atas 5 aspek (total ada 15 aspek turunannya) yang sebelumnya telah gencar disosialisasikan oleh PSSI sendiri ke klub-klub yang akan mengikuti kompetisi “Profesional” PSSI demam isu 2011/2012 sebagai syarat utama dalam mengikuti kompetisi “Profesional” PSSI nantinya, Jak Online sendiri menilai bila memang verifikasi menurut dari 5 aspek disertai 15 aspek turunannya tersebut, maka PT. Persija Jaya Jakarta (PT. PJJ) merupakan PT yang sah untuk terdaftar di PSSI sebagai tubuh aturan yang mewakili Persija dalam keikutsertaanya pada kompetisi “Profesional” PSSI demam isu 2011/2012 dan untuk seterusnya, alasannya yaitu baik dokumen-dokumen yang telah dilengkapi, dana deposit dan juga sarana pendukung lainnya telah disiapkan oleh PT. PJJ, namun entah mengapa sampai dikala ini PSSI masih menggantung permasalahan ini.