Greg Nwokolo Calon Pemain Naturalisasi
(Greg Nwokolo dan Bung Ferry - photo by: OrenBarat)
Amunisi bagi tim sepakbola nasional dari proses naturalisasi masih menjadi perhatian Badan Tim Nasional (BTN). Deputi Bidang Teknik BTN Iman Arif mulai mencarinya untuk pembentukan tim Pra Piala Dunia. Salah satunya, Greg Nwokolo dari Persija Jakarta.
Untuk mendapat gambaran, Iman secara khusus mencoba mengevaluasi penampilan Nwokolo pada langgar lanjutan Liga Super Indonesia yang mempertemukan Persija Jakarta dengan Persiwa Wamena di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (6/4). "Saya melihat performanya untuk lalu disampaikan kepada pelatih," katanya ketika ditemui di FX plaza.
Iman akan berperan sebagai penghubung antara pemain yang tertarik masuk timnas dengan pelatih. "Bagaimanapun juga keputusan tidak hanya ada di tangan saya, instruktur harus memperlihatkan persetujuan," katanya. Lebih lanjut Iman menjelaskan bahwa para calon pemain yang akan diseleksi itu tetap dikonsultasikan dengan instruktur timnas Alfred Riedl.
Selain Nwokolo, ada beberapa nama lainnya yang juga menjadi sasaran BTN menyerupai John Van Beukering, Sergio Van Dijk, Tonnie Cusset, Victor Iqbonefo. Dari nama-nama itu Van Dijk sudah dipastikan akan masuk dalam skuad Pra Piala Dunia.
Selain mencoba mencari amunisi, BTN juga sekarang harus memutar otak untuk mendapat anggaran terutama untuk uang saku pemain dan pelatih. Setelah tergabung dengan Program Indonesia Emas (PRIMA), timnas mendapat prosedur gres pendanaan. "Mekanismenya yang sekarang sedang dibicarakan, ke mana kita mengajukan anggaran," katanya.
Seperti diketahui, PRIMA sudah mempunyai anggaran tersendiri terkait uang saku. Untuk timnas - yang masuk dalam skuad atlet utama - mendapat uang saku Rp 5 juta per bulannya. Sementara, instruktur timnas Riedl mendapat uang saku sebesar tiga ribu dollar AS.
Iman berencana akan mengandalkan BUMN yang sudah ditunjuk menjadi bapak angkat PSSI di antaranya Bank Mandiri, Pertamina, dan PT Telekomunikasi Indonesia. Iman mencoba mengikuti saran yang akan disampaikan Ketua Satlak PRIMA Tono Suratman. "Jadi kami akan mencoba mencari komplemen untuk dapat menutupi kompensasi bagi pemain dari BUMN itu," kata Iman.
Sebelumnya, BTN sudah menetapkan akan memperlihatkan kompensasi kepada atlet yang masuk dalam timnas. Kompensasi berupa penggantian honor bulanan yang diberikan klub kawasan pemain bernaung. Di ketika pemain bergabung dalam timnas, honor itu menjadi tanggung jawab BTN.
Sumber: Tempointeraktif.com